
Tes TPA online membantu mengukur kemampuan akademik secara cepat dan objektif. Cocok untuk seleksi masuk perguruan tinggi, rekrutmen kerja, hingga promosi jabatan.
Tes TPA online merupakan jenis psikotes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan akademik seseorang dengan cepat. Berbeda dengan metode offline, tes berbasis online hanya memerlukan perangkat gadget dan koneksi internet yang stabil agar proses pengerjaan berjalan lancar.
Sebelum memulai tes, pastikan perangkat yang digunakan, seperti laptop, komputer, atau smartphone, sudah menggunakan sistem terbaru sehingga kinerjanya optimal. Selain itu, tutup semua aplikasi pendukung yang tidak diperlukan agar performa perangkat tetap maksimal.
Keunggulan basis online adalah fleksibilitasnya, karena tes dapat dikerjakan kapan saja dan di mana saja. Meski begitu, disarankan untuk memilih tempat yang nyaman, tenang, dan jauh dari keramaian agar konsentrasi terjaga selama mengerjakan soal.
Mengenal Tes TPA Online
TPA online adalah serangkaian soal yang dikerjakan peserta untuk mengetahui potensi akademik masing-masing. Tingkat kesulitannya bervariasi, mulai dari yang mudah hingga cukup menantang, tergantung kemampuan individu. Sering kali, pilihan jawaban terlihat hampir sama, bahkan mirip dengan jawaban salah, sehingga peserta harus teliti dan fokus saat menjawab.
TPA sendiri terdiri dari empat bagian, yaitu tes bahasa (verbal), tes numerik, tes gambar (figural), dan tes logika. Semakin banyak soal yang dijawab dengan benar, semakin tinggi pula nilai yang diperoleh. Kini, tes potensi akademik dapat dilakukan secara online, menjadi salah satu syarat penting dalam proses rekrutmen kerja maupun seleksi masuk perguruan tinggi.
Tiga aspek utama yang dinilai meliputi verbal, numerikal, dan figural. Strategi yang disarankan adalah mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu, kemudian melanjutkan ke soal yang lebih sulit agar waktu tidak habis sia-sia. Hindari mencontek atau melakukan kecurangan, karena tujuan tes adalah mengukur kemampuan akademik secara jujur.
Aspek verbal menguji pemahaman bahasa, seperti sinonim, antonim, dan bacaan. Aspek numerikal menilai kemampuan berhitung dan memecahkan masalah matematika sederhana. Sedangkan aspek logika mengukur kemampuan berpikir induktif, deduktif, dan memecahkan masalah secara logis. Tes ini kerap digunakan dalam seleksi perguruan tinggi dan rekrutmen di berbagai instansi.
Berikut tujuan tes TPA ini:
Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Tujuan pertama tes TPA online adalah untuk seleksi masuk perguruan tinggi. Tes ini biasanya menjadi syarat bagi calon mahasiswa baru yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Penyelenggaraan tes umumnya dilakukan langsung oleh pihak kampus. Meskipun ada juga kampus yang tidak mengadakannya secara internal sehingga calon mahasiswa harus mengikuti tes TPA secara mandiri. Melalui tes ini, kampus dapat mengetahui potensi akademik calon mahasiswa, sehingga proses penerimaan menjadi lebih cepat dan tepat sesuai kemampuan masing-masing peserta.
Evaluasi Internal
TPA dapat digunakan sebagai alat evaluasi internal untuk mengukur potensi akademik karyawan maupun calon karyawan. Hal ini membantu perusahaan mengetahui tingkat kemampuan setiap individu dalam menghadapi pekerjaan yang telah ditetapkan.
Jika karyawan, baik baru maupun lama, kurang mampu mengatasi tugas yang diberikan, pihak atasan dapat lebih mudah melakukan perubahan strategi dan evaluasi kerja. Dengan demikian, pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat tanpa merugikan salah satu pihak.
Seleksi Kandidat
Tes TPA online menyediakan metode seleksi yang lebih objektif dibandingkan metode tradisional, seperti wawancara atau penilaian yang hanya mengacu pada latar belakang pendidikan. Dengan TPA, institusi dapat memilih kandidat berdasarkan potensi yang dimiliki, bukan semata-mata dari prestasi masa lalu atau faktor subjektif lainnya.
Bantu Tingkatkan Peluang Karier
Skor TPA yang tinggi dapat membuka lebih banyak peluang karir, mengingat banyak perusahaan dan institusi menjadikannya sebagai salah satu kriteria dalam proses rekrutmen atau promosi. Performa yang baik dalam TPA akan meningkatkan daya saing seseorang di pasar kerja dan memperbesar kesempatan untuk meraih posisi yang diinginkan.
TPA Online di TEPAD
Platform tes TPA online dapat dilakukan melalui TEPAD yang hadir dengan fitur canggih dan mudah digunakan. Seluruh menu tertata rapi, dilengkapi dengan penunjuk durasi waktu yang dapat dilihat peserta selama pengerjaan tes, sehingga memudahkan mereka untuk mengatur strategi sebelum waktu habis.
Proses pendaftarannya pun praktis. Sebab, peserta tes hanya perlu mengisi formulir data diri seperti nama lengkap, nomor telepon atau email aktif, serta memilih jadwal tes yang sesuai. Penting untuk memastikan data yang diisi sudah benar sebelum dikonfirmasi, karena data yang sudah terverifikasi tidak dapat diubah.
TEPAD sendiri dikembangkan dengan memadukan teknologi dan teori mutakhir Cattel-Horn Carrol (CHC) untuk mengukur kemampuan penalaran umum yang bermanfaat dalam memecahkan masalah dan mempelajari hal baru. Hasil tes TPA online di TEPAD ini menjadi pertimbangan penting dalam seleksi calon mahasiswa, rekrutmen karyawan, maupun promosi jabatan. Sebelum mengikuti tes TPA, disarankan untuk mempelajari materi numerik, verbal, dan logika, serta mencoba latihan soal secara online untuk mengukur kemampuan diri terlebih dahulu.