Tes Potensi Akademik Online
Tes Potensi Akademik Online

Tes potensi akademik online memiliki peran yang cukup penting. Untuk mendapatkan hasil efektif dan cepat kini digunakan teknologi modern IRT.

Tes potensi akademik online digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran umum seseorang. TPA online dilakukan dengan cara online atau melalui perangkat canggih seperti smartphone atau laptop. Dalam perkembangannya, tes potensi akademik tidak hanya dilakukan secara konvensional, tetapi juga secara online. TPA online memiliki beberapa kelebihan dibandingkan konvensional.

Salah satunya tes dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, selama peserta memiliki perangkat elektronik dan koneksi internet. Hal ini membuat tes lebih mudah dan efisien untuk dilakukan. Disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, misalnya, TPA online dapat disesuaikan dengan bidang studi yang diminati peserta.

Tes Potensi Akademik Online dengan Teknologi IRT

Tes potensi akademik memiliki tujuan untuk bisa mengukur kemampuan seseorang dalam berbagai aspek. Mulai dari bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam sekalipun. Biasa digunakan bagi mereka yang ingin masuk perguruan tinggi, mendaftar jadi calon guru, CPNS, dan karyawan.

Ada beberapa perusahaan yang menggunakan hasil tes ini untuk rekrutmen karyawan dan asesmen jabatan. Mengingat teknologi terus maju dan berkembang, tes potensi akademik juga terselenggara menggunakan IRT atau Item Response Theory. Menggunakan teknologi mutakhir yang mampu memberikan hasil lebih akurat.

Teori tes modern adalah teori tes yang lebih akurat dan valid dalam mengukur kemampuan seseorang. Sering digunakan dalam penyusunan TPA online.

Mengenal Apa itu Teknologi IRT

Item Response Theory adalah salah satu teori tes modern yang semakin banyak digunakan dalam pengembangan TPA online. Fungsinya untuk melihat apakah peserta menjawab benar atau salah. Teknologi IRT mempertimbangkan berbagai faktor untuk menghasilkan pengukuran kemampuan peserta yang lebih akurat dan komprehensif.

Selain itu, teknologi modern ini juga memberikan bobot yang tidak sama di setiap soal tes. Sehingga bisa dibedakan dalam pemberian soal setiap peserta sesuai tingkat kemampuan masing-masing. Teknologi ini membantu dalam mengevaluasi, mengembangkan, dan administrasi tes. Bisa digunakan dalam berbagai bidang, tujuannya untuk menyelaraskan statistik soal dengan perkiraan kemampuan.

Ada dua prinsip dasar dalam teori teknologi modern. Pertama daya pembeda soal sesuai kemampuan pesertanya. Sedangkan kedua yaitu tingkat kesulitan tes bisa membandingkan berapa banyak peserta menjawab dengan benar secara menyeluruh. Dalam TPA, IRT dapat membantu pendekatan lebih adil dan akurat dalam mengukur kemampuan akademik peserta.

3 Fungsi Utama IRT dalam TPA Online

Teknologi modern yang diterapkan dalam tes potensi akademik online ini memiliki fungsi utama yaitu:

Estimasi Kemampuan Peserta

Fungsi utama IRT adalah untuk memperkirakan kemampuan peserta berdasarkan jawaban mereka pada tes. IRT mengasumsikan bahwa ada hubungan antara kemampuan peserta dan probabilitas mereka untuk menjawab suatu item dengan benar.

Semakin tinggi kemampuan peserta, semakin tinggi pula probabilitas mereka untuk menjawab item yang sulit dengan benar. Sebaliknya, peserta dengan kemampuan yang lebih rendah lebih cenderung menjawab item yang mudah dengan benar. Model IRT memperkirakan kemampuan peserta dan kesulitan masing-masing item secara simultan.

Penilaian Item

Selanjutnya IRT juga dapat digunakan untuk menilai item tes berdasarkan kesulitan dan diskriminasi item. Kesulitan item menunjukkan seberapa sulit item tersebut untuk diselesaikan oleh peserta dengan kemampuan rata-rata. Diskriminasi item menunjukkan seberapa baik item tersebut membedakan antara peserta dengan kemampuan tinggi dan rendah.

Item tes yang sulit dan diskriminatif yang baik. Sedangkan item tes yang sulit berarti dapat membedakan antara peserta dengan kemampuan tinggi dan rendah.

Analisis Data

IRT menyediakan berbagai alat analisis data yang dapat digunakan untuk mempelajari kinerja peserta pada tes potensi akademik online. Analisis ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi area-area tertentu, di mana peserta mengalami kesulitan, sehingga dapat diberikan feedback yang lebih spesifik dan bermanfaat.

Perbandingan Teori Modern vs Teori Klasik

Menggunakan teori modern akan jauh lebih bagus dibanding dengan teori klasik. Salah satunya dari hasilnya yang lebih akurat. Berbeda dengan teori tes klasik yang masih memiliki banyak kekurangan yaitu tergantung terhadap hasil yang diperoleh oleh peserta.

Item tes dari sampel gabungan sekitar 88% ditolak. Sedangkan untuk TPA dengan teori modern atau IRT kriteria sampel gabungan yang ditolak semakin sedikit. Itulah mengapa tes potensi akademik online sudah menerapkan teknologi modern IRT.

Artikel berhubungan: