Tes Potensi Akademik atau tes TPA memiliki beberapa subtes yang diambil dari tes Modern. Tes TPA merupakan salah satu jenis tes skolatik, untuk mengukur kemampuan akademik seseorang.
Tes potensi akademik merupakan salah satu tes psikologi yang penggunaannya sudah cukup banyak, bahkan mugkin Anda juga pernah melewatinya. Tes psikologi atau psikotes memang memiliki banyak sekali jenisnya. Setiap tes juga memiliki manfaat serta tujuannya masing-masing.
Salah satu tesnya yang kini banyak digunakan yaitu TPA. Di Indonesia tes ini banyak diterapkan dalam proses rekrutmen karyawan baru suatu perusahaan. Selain itu juga digunakan untuk tes beasiswa hingga tes masuk perguruan tinggi.
Tes ini tentunya sangat penting sebab bisa menentukan apakah seseorang diterima atau tidak. Karena itu tentunya sebelumnya Anda harus mengenai apa pengertian TPA dan juga jenis-jenisnya. Nah, berikut akan kita bahas selengkapnya mengenai tes psikologi satu ini.
Pengertian dan Jenis Tes Potensi Akademik
TPA merupakan teks yang dirancang untuk melihat kompetensi intelektual seseorang yang dianggap mendasari keberhasilan dalam menjalani pendidikan S1 maupun S3. Tujuan dari tes psikologi satu ini yaitu untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang yang melakukannya.
Di Indonesia TPA mulai dikembangkan sejak tahun 1984 dengan berdirinya OTO atau Overseas Training Office di Bappenas. Saat itu OTO Bappenas bertugas mengelola dana hibah luar negeri untuk meningkatkan SDM. Khususnya para PNS melalui program beasiswa S2 dan S3 ke luar negeri.
Karena adanya tuntutan untuk memilih calon peserta yang kredibel, maka OTO mengembangkan alat seleksi sejenis SAT yang telah diterapkan di Amerika Serikat. Tes tersebut juga menggunakan Bahasa Indonesia yang kemudian kita kenal sebagai TPA.
Tes potensi akademik tertuang dalam konsep Graduate Recred Examination atau GRE yang terbagi atas Quantitative Reasoning, Analytical Writing dan Verbal Reasoning. TPA dengan metode GRE ini bahkan juga sudah menjadi baku standar internasional. Tes psikologi ini juga menggunakan sistem penilaian skor.
Dengan begitu maka semakin banyak jawaban yang terjawab dengan tepat maka skor Anda juga bisa semakin banyak. Begitu pula sebaiknya jika banyak jawaban yang salah maka skornya juga semakin sedikit. Untuk rentang nilainya sendiri yang bisa diperoleh yaitu mulai dari 200 hingga 800.
TPA juga memiliki berbagai jenis soal yang berbeda. Setiap jenis bahkan memiliki fungsi atau tujuan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenisnya yang penting untuk Anda ketahui:
Tes Logika
Pertama terdapat tes logika yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dan penalaran dan pemecahan masalah secara logis. Biasanya tes ini akan berisi logika umum, logika cerita, logika diagram serta analisis pernyataan dan kesimpulan. Jenis tes potensi akademik inilah yang biasanya banyak mengecoh orang.
Tes Spasial
Berikutnya terdapat tes spasial atau gambar yang memiliki tujuan untuk menilai daya logika seseorang. Tes spasial ini contohnya seperti hubungan gambar, seri gambar, pengelompokan dan identifikasi gambar, dan yang terakhir adalah bayangan gambar.
Tes Verbal
Jenis TPA selanjutnya yaitu tes verbal yang bertujuan untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam kata-kata dan bahasa. Bentuk tes verbal yaitu seperti persamaan kata atau sinonim, lawan kata atau sinonim, pengelompokkan kata atau hubungan kata.
Tes Angka
Sesuai dengan namanya, jenis tes yang terakhir ini berfungsi untuk menilai kecerdasan seseorang dalam hal angka. Tes ini akan menilai seberapa baik pesertanya dalam berpikir secara logis dan juga terstruktur. Jenis tes potensi akademik angka juga cukup beragam seperti seri angka, seri huruf, angka dalam cerita, logika angka, hingga aritmetik.
Dalam soal angka ini tentunya berkaitan dengan matematika, namun sebenarnya menggunakan konsep matematika dasar yang tidak memerlukan rumus panjang. Meskipun begitu Anda harus berpikir kreatif dalam mengerjakannya. Anda pun harus jeli dan jangan sampai terkecoh dengan soal yang sebenarnya tidak terlalu sulit.
Itulah beberapa jenis dari TPA yang penting untuk Anda ketahui. Meskipun terlihat mudah namun sebenarnya TPA termasuk tes yang harus dilatih selama berulang kali. Dengan banyak latihan maka Anda akan menemukan trik yang paling pas untuk mengerjakan soal dalam waktu yang cepat.
Demikianlah pembahasan mengenai tes potensi akademik tentang pengertian hingga jenisnya. Dengan pembahasan ini semoga bisa membantu mempersiapkan diri sebelum menjalani TPA. Jangan lupa untuk memperbanyak latihan dalam mengerjakan soalnya.