Perbedaan Tes Potensi Akademik Online di Berbagai Platform

Tes potensi akademik online sering dipergunakan untuk menilai kemampuan seseorang dan merupakan salah satu syarat dalam berbagai pendaftaran seperti penerimaan pegawai negeri, pendaftaran kuliah, atau mendapatkan beasiswa. Saat ini, terdapat banyak penyedia platform TPA online yang menawarkan beragam keunggulan. 

Setiap platform memiliki kelebihan masing-masing, mulai dari jenis tes, biaya, fitur, hingga sertifikat yang ditawarkan. Oleh karena itu, sebelum memilih platform tes potensi akademik secara daring, penting untuk memahami dengan baik layanan dan informasi yang disediakan oleh setiap platform tersebut.

Perbedaan Setiap Platform Tes Potensi Akademik Online

Melakukan tes secara online memberikan kemudahan bagi peserta karena tidak memerlukan kehadiran fisik di penyedia layanan tes. Peserta dapat menentukan waktu dan platform yang sesuai dengan preferensi mereka. 

Selain itu, tes dapat diakses dari mana pun dan kapan pun selama perangkat terhubung ke internet, baik itu melalui ponsel pintar, laptop, atau tablet. Dalam tes online, tidak diperlukan kehadiran pengawas atau proktor, sehingga peserta dapat mengerjakannya dengan nyaman dan tanpa tekanan.

Berikut adalah beberapa perbedaan yang dapat ditemui antara tes TPA yang satu dengan yang lainnya:

Biaya Tes

Perbedaan yang terlihat pada platform penyedia tes antara lain adalah dalam hal biaya. Biaya tes mencerminkan jumlah uang yang harus dibayarkan untuk mengikuti tes tersebut. Beberapa platform menyediakan tes secara gratis, sementara yang lain menawarkan tes dengan biaya tertentu. Variasi biaya dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing platform.

Fiur

Perbedaan yang terdapat pada tes TPA dapat dilihat dari segi fitur yang disediakan oleh platform tersebut. Fitur menunjukkan ragam fasilitas atau kemudahan yang ditawarkan kepada pengguna. Dalam platform tes potensi akademik online, terdapat berbagai fitur yang umumnya disediakan, antara lain timer, navigasi, review, dan feedback. Setiap tes memiliki fitur-fitur khasnya sendiri.

Timer digunakan untuk menunjukkan batas waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes. Navigasi memungkinkan peserta untuk berpindah antara satu soal dan soal lainnya. Fitur review memungkinkan peserta untuk memeriksa kembali jawaban yang telah dipilih sebelum menyelesaikan tes, bahkan memungkinkan untuk mengubah jawaban jika dianggap perlu.

Selain itu, fitur feedback memungkinkan peserta untuk mengetahui skor atau nilai yang akan diperoleh, bahkan dapat melihat jawaban secara keseluruhan beserta penjelasan tentang setiap soal. Fitur-fitur ini memberikan tambahan nilai bagi pengalaman peserta dalam menjalani tes TPA online.

Jenis Tes

Perbedaan lain yang dapat ditemukan dalam tes potensi akademik online adalah jenis tes yang tersedia. Jenis tes ini mencerminkan aspek-aspek yang diuji dalam tes tersebut. Beberapa penyedia tes resmi menyediakan berbagai jenis tes, termasuk tes logika, verbal, dan kuantitatif. Namun, ada pula platform online yang menawarkan jenis tes tambahan atau berbeda, seperti tes bahasa Inggris, tes IQ, dan tes kepribadian.

Sertifikat Tes

Terdapat perbedaan yang ditawarkan oleh setiap jenis penyedia tes akademik online, terutama dalam hal jenis sertifikat yang disediakan. Jenis sertifikat tes potensi akademik online ini bervariasi, mulai dari sertifikat digital, fisik, atau kombinasi dari keduanya. Sertifikat digital dapat diunduh dan dicetak sendiri oleh peserta. Sementara itu, sertifikat fisik hanya dapat dicetak dan biasanya dikirimkan melalui jasa kurir.

Kedua jenis sertifikat ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sertifikat digital lebih aman, mudah diakses, dan ramah lingkungan. Sebaliknya, sertifikat fisik lebih mudah diverifikasi secara tradisional, meskipun rentan terhadap kerusakan, kehilangan, dan pemalsuan. 

Sertifikat digital berbentuk file elektronik seperti PDF, PNG, atau JPG, yang disimpan di perangkat elektronik seperti komputer, laptop, atau smartphone. Sertifikat digital bisa di download lalu dan dicetak sendiri oleh peserta. sehingga dapat diakses kapan saja dan di mana saja dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan sertifikat fisik.

Sementara itu, sertifikat fisik adalah versi cetak yang disimpan dalam tempat yang aman seperti map dan lemari. Namun, mereka lebih rentan terhadap kerusakan, kehilangan, dan pemalsuan, serta biayanya cenderung lebih tinggi daripada sertifikat digital.

Penting untuk diketahui bahwa setiap platform penyedia tes potensi akademik online memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih platform yang terpercaya dan menyediakan fitur lengkap dengan hasil sertifikat yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik itu sertifikat digital maupun fisik.