Pentingnya Tes Potensi Akademik untuk Kenaikan Jabatan

Tes Potensi Akademik ternyata juga menjadi salah satu syarat sejumlah perusahaan swasta, maupun instansi pemerintahan. Untuk memberikan kenaikan pangkat atau jabatan kepada para anggotanya. Sehingga pemberian pangkat tidak dilakukan secara cuma-cuma. Namun tetap melalui prosedur tes terstruktur yang sesuai dengan aturan.

Inilah Pentingnya Tes Potensi Akademik untuk Kenaikan Jabatan

Tes Potensi Akademik memiliki fungsi untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang dalam hal akademik. Hasil nilai dari mengerjakan sejumlah tes TPA ini, nantinya akan menjadi acuan untuk melihat sejauh mana potensi seseorang. Lalu apa hubungannya Tes Potensi Akademik dengan kenaikan jabatan seseorang? Mari kita ulas bersama-sama melalui penjelasan berikut ini.

1. Mengukur Kemampuan Seseorang di Pangkat Terbaru

Naiknya jabatan seseorang menandai tanggung jawab yang harus ia emban menjadi semakin besar. Hal ini tentu memerlukan penguasaan yang lebih mumpuni dari posisi sebelumnya. Tes Potensi Akademik terdiri dari beberapa tipe soal yang bisa menguji apakah kemampuan seseorang tersebut relevan dengan jabatan baru atau tidak.

2. Melihat Cara Berpikir Seseorang

Dalam Tes Potensi Akademik terdapat tipe soal numerik. Rangkaian pertanyaan pada tipe soal ini meliputi angka-angka dan bilangan. Seperti hitungan aritmatika, seri angka, logika angka, hingga perhitungan dalam bentuk cerita.

Para peserta wajib menjawab keseluruhan soal tersebut dengan penyelesaian operasi dasar matematika. Secara tersirat, tujuan dari penyelesaian soal-soal ini adalah untuk melihat potensi seseorang, dalam menyelesaikan persoalan secara logis matematis.

3. Mengetahui Tingkat Penalaran Seseorang

Tipe soal lainnya yang muncul dalam TPA adalah tes logika. Bentuknya meliputi pertanyaan logika umum, analisa dan kesimpulan atau silogisme, logika cerita, serta pola diagram. Fungsinya untuk melihat kemampuan seseorang dalam hal penalaran.

Sekaligus mengetahui cara mereka mencari solusi permasalahan yang masuk akal. Karena semakin tinggi jabatan seseorang, ia dituntut mampu berpikir lebih logis. Serta memiliki cara penyelesaian masalah yang bijak dan efektif.

4. Menjadi Tolak Ukur Tanggung Jawab Kerja

Melalui tes logika seperti di atas, tanggung jawab kerja seseorang ternyata bisa langsung terbaca. Hal ini tentu saja didasarkan pada acuan khusus dan data-data valid yang dimiliki oleh segenap tim penguji.

Meski nilai yang baik tak selalu mencerminkan sikap seseorang, terlebih dalam hal tanggung jawab secara penuh. Namun setidaknya melalui tes ini para penguji memiliki gambaran, untuk menentukan apakah seseorang tersebut layak naik ke pangkat yang lebih tinggi atau tidak.

5. Menilai Kecakapan Komunikasi Seseorang

Dalam dunia kerja, komunikasi menjadi unsur penting untuk memajukan sebuah perusahaan. Hal inilah yang menuntut seorang pemimpin sebagai pemangku jabatan tertinggi, harus memiliki skill komunikasi yang baik.

Efektivitas komunikasi dari atasan ke bawahan juga turut mempengaruhi kualitas kerja karyawan. Bisa Anda bayangkan jika seorang atasan kurang komunikatif, maka sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut juga menjadi tidak berkembang.

Dalam tes TPA terdapat tipe soal verbal, yang mencakup pertanyaan perihal perbendaharaan kata. Seperti sinonim, antonim, pengelompokan, serta padanan kata. Melalui tes verbal ini, kemampuan komunikasi seseorang terlebih dalam hal kebahasaan bisa diketahui.

Apabila calon pemangku jabatan baru tersebut mendapat skor baik di tahapan tes ini, maka kemampuannya pantas dipertimbangkan. Begitupun sebaliknya, jika skor yang didapatkan jauh di bawah rata-rata, maka tim penguji perlu memberi keputusan lebih bijak.

6. Melihat Kejujuran Seseorang

Adanya Tes Potensi Akademik membuka kesempatan kepada calon-calon pemangku jabatan baru untuk bersaing secara sehat. Mereka bisa berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh hasil terbaik, demi gemilangnya karir di masa depan.

Metode tes TPA yang penuh dengan pengawasan, tentunya semakin mempersempit peluang para peserta untuk berbuat curang. Sehingga hasil nilai tes TPA bisa lebih murni. Selain itu, kenaikan jabatan melalui tes menutup kemungkinan campur tangan orang dalam yang kurang bertanggung jawab.

Nah, itulah beberapa penjelasan tentang pentingnya tes TPA untuk kenaikan jabatan seseorang yang bisa Anda ketahui. Bagi para peserta yang gagal dalam tahap tes TPA jangan berkecil hati. Terus belajar dan sering berlatih agar mampu memahami strategi penyelesaian tes TPA.

Selain itu, Anda bisa berkonsultasi dengan tim TEPAD untuk mendapatkan jurus jitu agar sukses dalam Tes Potensi Akademik. Informasi lengkap perihal pelayanan silahkan kunjungi website resminya di https://tepad.id/. Semoga bermanfaat!