Kemampuan spasial erat kaitannya dengan kemampuan seseorang dalam pengambilan keputusan.
Tes spasial yang menjadi salah satu kecerdasan yang diukur di Tes Kemampuan Akademik. Tes yang satu ini juga bisa digunakan untuk menguji skill untuk semua pekerjaan, termasuk juga pelamar lowongan desain. Sehingga recruiter juga dapat memakainya sebagai salah satu alternatif untuk menyaring berbagai kandidat.
Sehingga semua pelamar kerja dapat memahami materi ini dengan demikian proses pencarian kerja dapat dilakukan secara maksimal. Lalu bagaimanakah tes spasial tersebut? Berikut ini rangkuman informasi tentang tes yang satu ini.
Mengenal Tes Spasial, Tes Kemampuan Akademik untuk Saring Kandidat
Tes spasial ini adalah suatu pengujian akan kemampuan manipulasi dari sebuah objek. Objek ini dapat berbentuk dua dimensi atau bisa berupa tiga dimensi. Ujian ini masuk ke bagian TKA. Mengapa harus ada tes yang satu ini? Sebuah perusahaan menyelenggarakan TKA Spasial untuk menyaring kandidat, karena:
- Skill spasial ini cukup sulit untuk diukur dengan tes-tes lainnya. Padahal tes ini sangat penting karena keterampilan dalam spasial berkaitan dengan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
- Tes spasial memiliki keterkaitan dengan skill critical thinking dan juga problem solving. Sehingga tes ini juga sering diadakan oleh suatu perusahaan. Dengan sekali uji tes spasial, terdapat 2 hingga 3 skill bisa secara langsung dinilai.
- Beberapa pekerjaan membutuhkan skill spasial, seperti fotografer, pilot, arsitek, dan desain grafis. Sehingga tes yang satu ini bisa diselenggarakan untuk menguji kemampuan spasial.
Tes spasial ini terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:
Hubungan Dalam Gambar
Soal ini sering keluar dalam ujian masuk perguruan tinggi Tes Kemampuan Akademik, misalnya saja Anda menuliskan huruf A di kertas, tembok, dan kain. Sudah pasti akan ada huruf A tersebut di ketiga objek yang sudah disebutkan. Tidak mungkin terdapat huruf F muncul di objek tersebut.
Hal di atas ini secara sederhana mengartikan logika yang dites dalam hubungan gambar. Jika Anda memberikan sebab pada objek C, maka selanjutnya akan terjadi akibat. Jika terdapat sebab di objek S, maka akibat akan terjadi di objek S.
Dalam bentuk tes yang satu ini Anda harus memilih sebuah akibat. Selain itu sebabnya tidak akan dijelaskan dalam bentuk kata, tetapi gambar.
Memilih Gambar yang Sama
Sebuah gambar tentu saja dapat diputar-putar. Sehingga tampilan dari gambar tersebut akan berbeda, meskipun gambarnya tetap sama. Dalam jenis soal ini Anda harus memilih pasangan kembar dari gambar yang tersaji. Pasangan dari gambar tersebut sudah diputar sebelumnya.
Menghitung Jumlah Kubus
Soal dari tes spasial Tes Kemampuan Akademik ini Anda akan diberikan gambar kubus yang sudah bertumpuk. Kemudian Anda diminta untuk menghitung jumlah dari kubus tersebut.
Bongkar-pasang Bentuk
Soal yang selanjutnya ini Anda akan diberikan sebuah gambar yang kemudian diminta untuk memilih potongan-potongan yang dapat membangun gambar tersebut. Soal ini diibaratkan semisalnya Anda memiliki kertas persegi panjang, lalu kertas tersebut dipotong-potong menjadi berbagai bentuk.
Apapun bentuk dari kertas tersebut masih bisa disatukan kembali. Potongan-potongan tersebut akan membentuk persegi panjang dengan ukuran semulanya.
Memilih Gambar Identik
Dalam salah satu materi dari Tes Kemampuan Akademik adalah adanya subtest gambar identik. Nantinya Anda akan diminta untuk memilih sepasang gambar yang memiliki bentuk dan pola sama persis.
Pencerminan
Selanjutnya ada subtes dengan materi pencerminan, saat Anda bercermin bagian kiri dan kanan Anda akan tertukar. Hal inilah yang menjadi inti dari uji [pencerminan. Nantinya terdapat satu objek yang akan dihadapkan dengan cermin, kemudian Anda harus memilih bayangan yang tepat.
Ubah Bentuk 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi
Misalnya Anda memiliki sebuah jaring-jaring kubus, tetapi ternyata di dalam jaring-jaring tersebut terdapat kotoran yang menempel. Secara otomatis saat kubus dibentuk menggunakan jaring-jaring tersebut, kotoran akan tetap ada. Hal inilah yang menjadi penekanan soal tes spasial ini.
Nantinya Anda akan diberikan sebuah jaring-jaring kubus, kemudian Anda harus memilih kubus yang sudah jadi dengan tepat. Hal ini semakin terasa menantang karena Anda harus melihat pola untuk menemukan kubus yang benar.
Kemampuan spasial yang sudah disebutkan diatas kaitannya cukup erat dengan kemampuan dalam pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadi banyak perusahaan mengadakan Tes Kemampuan Akademik spasial. Untuk terus meningkatkan skill spasial Anda, latih terus skill tersebut hingga menjadi mahir.