Tes Potensi Akademik Online
Tes Potensi Akademik Online

Jenis tes potensi akademik online, khususnya logika TPA terdiri dari logika terbuka, tertutup, dan penalaran analitik.

Logika TPA merupakan jenis pertanyaan yang mengharuskan pemahaman dan penalaran yang solid. Ini karena, pertanyaan-pertanyaan logika selalu hadir dalam berbagai jenis tes potensi akademik online. Apabila Anda masih merasa bingung tentang cara menjawab Tes Logika, silahkan ikuti penjelasan di bawah ini!

Tes Potensi Akademik Online: Uji Logika

Logika merupakan bagian integral dari ujian TPA. Pada pertanyaan-pertanyaan logika, peserta diharapkan mampu menarik kesimpulan dari bukti dan fakta yang telah diketahui sebelumnya. Tujuan dari Tes Logika adalah untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami, memanipulasi informasi, dan menyelesaikan masalah.

Penalaran Logis

Penalaran logis adalah jenis tes potensi akademik online ini yang menguji kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan dari beberapa pernyataan (premis) dengan menerapkan prinsip logika. Dalam konteks ini, peserta diuji untuk dapat menyimpulkan jawaban yang pasti dari data yang terbatas. Penalaran logis sering juga disebut dengan istilah silogisme.

1. Logika Terbuka

Logika terbuka merupakan kebalikan dari logika tertutup. Dalam logika terbuka, kesimpulan dapat ditarik dengan mempertimbangkan faktor-faktor di luar premis yang diberikan. Premis dalam logika terbuka menggunakan pola "semua" atau "ada."

Logika terbuka seringkali bersifat ambigu, karena memungkinkan penggunaan dasar penalaran untuk menarik kesimpulan. Peserta diuji untuk dapat memahami dan merespons informasi yang tidak hanya terbatas pada premis yang disediakan, tetapi juga mempertimbangkan variabel-variabel tambahan yang mungkin memengaruhi kesimpulan.

Contoh yang dapat ditemukan dalam situasi sehari-hari, seperti:

  1. Semua mahasiswa di kelas ini mengambil mata kuliah biologi. Jika seorang mahasiswa di kelas ini, maka dia mengambil mata kuliah biologi.
  2. Tidak ada kucing yang suka berenang. Jika ada kucing, maka dia tidak suka berenang.
  3. Ada beberapa buku di perpustakaan yang belum dipinjam. Beberapa buku di perpustakaan belum dipinjam.

Paling tidak ada satu karyawan yang memiliki pengalaman internasional. Jika ada karyawan, maka paling tidak satu dari mereka memiliki pengalaman internasional.

2. Logika Tertutup

Dasar logika yang pertama adalah logika tertutup. Premis yang digunakan mengikuti pola jika-maka, dan, atau. Kesimpulan hanya dapat diambil dari premis yang sudah tersedia, tanpa memperhitungkan faktor dari luar.

Bentuk penalaran paling sederhana dalam logika tertutup adalah silogisme kategori. Premis pertama, yang disebut premis mayor, berisi pernyataan universal. Premis kedua, atau premis minor, berisi pernyataan partikular atau spesifik.

Kesimpulan dalam tes potensi akademik online logika tertutup ditarik dengan menghilangkan term penengah yang muncul di kedua premis. Dengan kata lain, untuk memperoleh kesimpulan, kita fokus pada elemen-elemen yang sama-sama terdapat dalam premis mayor dan minor.

Contoh lainnya berdasarkan logika tertutup dapat dijelaskan sebagai berikut:

Jika semua manusia adalah makhluk berakal, dan Adam adalah manusia, maka Adam adalah makhluk berakal. Jika setiap kucing suka makan ikan, dan Tom adalah kucing, maka Tom suka makan ikan.

Dalam kedua contoh ini, kesimpulan diambil dengan menerapkan pola jika-maka yang merupakan ciri logika tertutup.

Penalaran Analitik

Tes potensi akademik online logika selanjutnya fokus pada pengujian kemampuan penalaran secara analitik. Dalam konteks ini, peserta akan diberikan informasi yang bersifat kompleks, namun tidak seluruhnya lengkap. Tantangannya adalah untuk mengambil kesimpulan paling logis dari syarat-syarat yang disediakan. Untuk memudahkan pemahaman, disarankan untuk membuat diagram atau tabel guna menentukan kemungkinan pilihan yang benar.

Contoh:

Di Universitas Y, mahasiswa tingkat akhir diwajibkan membentuk kelompok untuk proyek riset akhir semester. Terdapat tiga kelompok dan enam mahasiswa yang akan ditempatkan. Penentuan kelompok harus mematuhi syarat-syarat berikut:

  1. Setiap kelompok minimal diisi dua orang dan maksimal empat orang.
  2. Anisa dan Budi tidak boleh berada di kelompok yang sama.
  3. Cindy harus berada di kelompok yang sama dengan Dani atau Edi.
  4. Jika Budi ada di kelompok A, maka Anisa ada di kelompok B.
  5. Jika Dani dan Edi berada di kelompok yang sama, maka Fani tidak boleh berada di kelompok tersebut.

Dari syarat-syarat di atas, mana pernyataan yang mungkin benar?

Anisa, Budi, dan Cindy di kelompok A. B. Dani, Edi, dan Fani di kelompok B. C. Budi, Dani, dan Fani di kelompok C. D. Anisa, Cindy, dan Edi di kelompok B.

Jawabannya: Dari syarat-syarat di atas, skenario paling memungkinkan adalah kelompok B yang diisi Anisa, Cindy, dan Edi. Sebaliknya, kelompok A diisi oleh Budi, dan kelompok C diisi oleh Dani dan Fani.

Pilihan (A) tidak memungkinkan, karena Anisa dan Budi tidak boleh berada di kelompok yang sama. Pilihan (B) tidak memungkinkan, karena Dani dan Edi tidak boleh berada di kelompok yang sama, dan Fani tidak boleh berada di kelompok yang sama dengan keduanya. Terakhir, pilihan (C) tidak memungkinkan, karena Cindy harus berada di kelompok yang sama dengan Dani atau Edi, sedangkan Budi juga tidak dapat berada di kelompok yang sama dengan keduanya.

Dari pengertian, jenis dan contoh tes potensi akademik online logika tersebut di atas semoga dapat bermanfaat untuk Anda. 

Artikel berhubungan: