
Tes TPA online adalah tes potensi akademik berbasis digital yang terdiri dari berbagai komponen seperti analogi, silogisme, dan deret angka untuk mengukur kemampuan kognitif.
Tes TPA online merupakan Tes Potensi Akademik yang menggabungkan teknologi dan teori mutakhir. Proses pengembangan tes TPA berdasarkan teori CHC (Cattel Horn Carrol). CHC sendiri merupakan teori kemampuan kognitif yang modern dan sudah teruji.
Tujuan utama dari tes TPA yakni mengukur dan mengidentifikasi kemampuan penalaran umum seseorang. Melalui tes TPA, siapa saja dapat mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam memecahkan masalah hingga mempelajari hal baru.
Setiap orang memiliki kemampuan penalaran. Namun, tidak semua orang menyadari tingkat dari kemampuan penalaran tersebut. Karena itulah, tes TPA memainkan peran yang sangat penting.
Design Tes TPA Online
Tes TPA memiliki berbagai komponen tes. Komponen tes ini dalam bentuk stimulus verbal, stimulus numeric, dan stimulus spasial.
Setiap komponen tes memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Berikut ini penjelasannya.
1. Makna Kata
Makna kata merupakan komponen tes yang berfungsi untuk mengevaluasi pemahaman kosakata dan kemampuan linguistik. Untuk melihat kemampuan ini, peserta tes akan mengerjakan soal yang berkaitan dengan pengujian pemahaman definisi, sinonim, dan antonim.
2. Analogi
Salah satu komponen tes dalam tes TPA online adalah analogi. Komponen tes ini berfungsi untuk mengukur dan menilai kemampuan logika seseorang. Peserta tes harus menyelesaikan soal yang berkaitan dengan hubungan antara pasangan kata, pola logis, dan pemahaman asosiasi.
3. Pemahaman Wacana
Dalam komponen tes pemahaman wacana, peserta akan diuji pemahamannya terkait teks panjang, ide utama dan struktur teks, hingga menemukan informasi eksplisit dan implisit. Melalui komponen tes ini, peserta akan mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam memahami suatu informasi dan mengaitkannya dengan konteks yang lebih luas.
4. Silogisme
Silogisme merupakan komponen tes yang berfungsi untuk mengukur dan menilai kemampuan pengambilan kesimpulan secara logis dan penguasaan berpikir analitis. Untuk mengetahui kemampuan ini dalam diri peserta, perlu adanya pengujian deduksi logis melalui premis.
Dalam dunia kerja, kemampuan pengambilan kesimpulan sangat dibutuhkan. Kemampuan ini akan sangat berguna ketika karyawan harus menarik kesimpulan dari suatu argumen, masukkan, atau hasil meeting.
5. Deret Angka
Mengikuti tes TPA online, peserta dapat mengukur dan menilai kemampuan analisis dan pemecahan masalah. Selain itu, juga dapat menguji kemampuan logika numeric.
Kemampuan ini diukur dengan komponen tes deret angka. Peserta tes akan mendapatkan instruksi untuk menemukan pola yang terdapat dalam deretan angka. Pola ini bisa dalam bentuk perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan, atau gabungan lebih dari satu operasi matematika.
6. Aritmatika
Aritmatika merupakan komponen tes yang menguji skill matematika dasar untuk mengukur dan menilai kemampuan numerik. Keterampilan matematika dasar bisa berupa perkalian, pembagian, penjumlahan, hingga pengurangan.
7. Perbandingan
Sesuai dengan namanya, perbandingan merupakan komponen soal yang berfungsi untuk mengukur dan menilai kemampuan membandingkan. Peserta akan dihadapkan dengan dua hal, dimana masing-masing memiliki sifat tertentu. Setelah itu, peserta harus menemukan persamaan dan perbedaan dari dua hal tersebut.
8. Serial
Komponen tes serial bertujuan untuk mengukur analisis serta pemahaman pola. Peserta tes akan mendapatkan instruksi untuk menemukan pola yang terdapat pada urutan angka atau simbol.
9. Matriks
Matriks adalah komponen tes untuk menilai kemampuan spasial dan logika. Untuk mengukur kemampuan ini, peserta tes harus menyelesaikan pola visual yang terdapat di dalam matriks. Selain itu, juga menguji analisis logika dan visual.
10. Diagram
Diagram merupakan komponen tes untuk menguji pemahaman seseorang terhadap data grafis atau diagram. Melalui kemampuan menganalisis ini, dapat menentukan pola atau tren untuk diinterpretasi.
Semua komponen tes TPA online membantu setiap peserta untuk mengukur dan menilai kemampuannya dalam berbagai macam aspek. Hasil dari pengujian setiap komponen tes akan diberikan dalam bentuk laporan format PDF.
Laporan tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti persyaratan masuk perguruan tinggi, persyaratan lamaran kerja, hingga persyaratan mengajukan beasiswa.
Selain itu, laporan tes TPA dapat membantu perusahaan untuk menyeleksi calon karyawan yang potensial. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan dan memajukan bisnisnya. Perusahaan juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kompetitif dengan merekrut karyawan-karyawan berbakat.
Tidak hanya komponen tesnya yang beragam. Tes TPA online dapat dikombinasikan dengan alat tes lainnya untuk memaksimalkan tujuannya.