Tes Potensi Akademik, Padukan Teknologi dan Teori Mutakhir

Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu jenis tes psikologi yang memiliki peran penting. Fungsi utama dari tes ini adalah untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang.

Saat ini, TPA telah didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan setiap pengguna (pihak penyelenggara) maupun peserta (pihak yang mengikuti tes). Bahkan, dalam proses pengembangan TPA, telah memadukan teknologi dan teori mutakhir.

Hal ini membuat penyelenggaraan tes psikologi tersebut semakin mudah dan terpercaya. Dalam penyelenggaraan tes ini tidak mengharuskan lagi penggunaan paper base, akan tetapi berbasis online.

Selain itu, penyelenggaraan tes ini memiliki tiga poin utama. Mulai dari pemilihan waktu pelaksanaan tes, tidak terbatas oleh tempat, hingga memberikan dukungan semua perangkat online.

Tak hanya itu saja, perpaduan teknologi dan teorinya yang canggih, membuat hasil tes ini valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Pasalnya, hasil tes berbasis Teori Tes Modern atau IRT dan sertifikat online melalui proses autentikasi.

Kegunaan Tes Potensi Akademik

Sudah banyak instansi, lembaga maupun individu yang menggunakan tes psikologi ini. Dengan perpaduan teknologi dan teorinya pula, tes ini memberikan segudang manfaat.

Bagi instansi maupun lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta, TPA dapat membantu sebuah universitas untuk menyeleksi calon mahasiswanya.

Kemudian, bagi perusahaan, tes ini berperan penting untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan sesuai dengan misi serta visi perusahaan ketika rekrutmen karyawan hingga asesmen jabatan.

Bahkan, tes ini memberikan peluang kepada setiap orang untuk menggali dan mengembangkan, potensi, bakat, dan minat yang dimiliki. Sehingga, kita dapat mempersiapkan masa depan dengan lebih baik dan terencana.

Berkat teknologi dan teori yang digunakan, Tes Potensi Akademik juga mampu memberikan pelaksanaan tes online yang terpercaya untuk menjaga reliabilitas maupun validitas hasil tes. Selain itu, pelaksanaannya ini mendapatkan dukungan dari beberapa fitur penting, antara lain accessible, design multi user, real time, hingga tes individual or classical. Untuk lebih jelasnya, berikut ini pemaparan selengkapnya.

Accessible

Pelaksanaan tes ini bersifat accessible. Itu artinya, kita bisa mengikuti dan mengakses tes tersebut dimana saja. Tentunya tidak lagi terkendala oleh waktu dan jarak.

Kita juga bisa mengikuti tes tersebut kapan saja. Para peserta bisa mengikuti dan menyelesaikan tes dengan penuh kesiapan.

Kemudian, pihak penyelenggara, bisa mengadakan tes tersebut tanpa harus mengganggu jam kerja kantor atau jam kuliah kampus. Selain itu, para peserta tidak perlu lagi datang ke lokasi tes hanya untuk mengikuti tes tersebut, karena bisa dilakukan di rumah.

Begitu pula dengan perusahaan atau perguruan tinggi yang menyelenggarakannya, tidak perlu menyediakan ruangan khusus untuk peserta.

Design Multiuser

Dengan gabungan teknologi dan teori yang modern, Tes Potensi Akademik memiliki desain yang multiuser. Itu artinya, semua kalangan bisa menggunakan dan mengikuti tes ini, mulai dari anak-anak SMA yang ingin mempersiapkan diri memasuki jenjang pendidikan kuliah, lulusan perguruan tinggi yang ingin melamar kerja, dan kalangan lainnya.

Realtime

Tidak hanya menggunakan teori modern atau sertifikat melalui proses autentikasi saja, dalam penyelenggaraannya, tes ini juga memberikan hasil yang realtime. Ketika peserta selesai mengikuti tes tersebut, maka hasilnya bisa langsung keluar.

Dengan begitu, hasil tes bisa langsung digunakan. Bagi siswa SMA bisa menggunakan hasil TPA untuk mendaftar kuliah, bagi lulusan perguruan tinggi bisa menggunakannya untuk melamar pekerjaan, dan lain sebagainya.

Jenis Tes Potensi Akademik

Pada dasarnya, TPA memiliki berbagai macam jenis soal. Dengan memadukan teknologi dan teori yang canggih, penyelenggaraan tes tersebut bisa memberikan jenis soal yang lengkap sesuai kebutuhan peserta.

Setiap jenis soal yang diberikan memiliki tujuan, fungsi, dan sistem penilaian yang berbeda. Berikut ini adalah jenis tes soal yang bisa kita jumpai, makna kata, analogi, pemahaman wacana, silogisme, deret angka, aritmatika, perbandingan, serial hingga matriks.

Tes Potensi Akademik menggunakan teknologi dan teori Cattel Horn Carrol atau CHC. CHC merupakan teori yang terbukti efektif untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang secara akurat. Maka dari itulah, jangan pernah ragu untuk mengikuti TPA demi masa depan yang lebih terencana.