Silogisme merupakan salah satu bagian dari tes TEPAD.
Silogisme sendiri memiliki arti sebagai suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif (Wikipedia). Silogisme merupakan bagian dari jenis soal Tes TPA Online. Tes silogisme adalah tes logika yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip logika deduktif. Tes silogisme digunakan sebagai salah satu alat untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan analitis seseorang.
Dalam tes ini, peserta diminta untuk menentukan kebenaran atau kekeliruan suatu pernyataan berdasarkan dua premis atau dasar yang diberikan. Pernyataan yang diuji dalam tes silogisme biasanya berupa argumentasi yang memiliki kesimpulan yang didukung oleh dua premis atau dasar yang berkaitan.
Karakteristik Silogisme
Karakteristik yang dimiliki oleh silogisme yang membedakan silogisme dengan jenis penarikan konklusi lainnya antara lain:
- Konklusi dalam silogisme ditarik dari dua premis yang serentak disediakan, bukan dari salah satu premisnya saja. Konklusinya tidaklah merupakan penjumlahan premis-premis itu, tetapi merupakan sesuatu yang dapat diperoleh bila kedua premis itu diletakkan serentak.
- Konklusi dari suatu silogisme tidak dapat mempunyai sifat yang lebih umum daripada premis-premisnya.
- Silogisme hanya mempersoalkan kebenaran formal, dan tidak lagi mempersoalkan kebenaran material.
- Premis-premis harus diterima sebagai benar.
- Kesimpulan harus logis dan memiliki hubungan yang kuat dengan premis-premis.
- Bentuk silogisme harus valid dan memenuhi syarat-syarat logika.
Secara mendasar bisa ditarik kesimpulan bahwa salah satu yang menjadi karakteristik utama dari sebuah kalimat silogisme bahwa ia harus valid dan memenuhi syarat-syarat logika yang ada.
Struktur Silogisme
Sebuah silogisme tersusun atas tiga proporsisi, yaitu dua buah proporsisi yang diberikan dan sebuah proporsisi yang ditarik dari dua buah proporsi yang diberikan itu. Proporsisi yang ditarik disebut “konklusi†dan dua buah proporsisi yang diberikan disebut “premisâ€. Silogisme memiliki tiga term, karena masing-masing term itu terdapat dua kali. Predikat konklusi dinamai “term mayorâ€, subyek konklusi dinamai “term minorâ€, dan term yang sama-sama terdapat pada kedua proporsi itu disebut “term penengahâ€.
- Term Mayor. Term mayor adalah predikat dari kesimpulan (kata 'mati'). Term itu harus terdapat dalam kesimpulan dan salah satu premis, biasanya dalam premis yang pertama. Premis yang mengandung predikat itu disebut premis mayor.
- Term Penengah. Term penengah yang terdapat dalam kedua premis yang merupakan unsur umum bagi kedua premis merupakan faktor penting dalam silogisme, karena term penengah menetapkan hubungan antara term mayor dan term minor dan dengan demikian konklusi dapat ditarik dari kedua premis itu.
- Term Minor. Term minor (S) adalah term yang dengannya term antara (M) diperbandingkan didalam premis minor. Term minor biasanya mewakili semua hal atau gagasan dari kelas pengertian yang kurang universal.
Contoh kalimat silogisme
Agar memudahkan anda dalam memahaminya berikut contoh sederhana silogisme yang bisa anda pahami:
- Semua tupai adalah hewan. Si Mewi adalah tupai. Oleh karena itu, Si Mewi adalah hewan.
Keterangan:
Premis Major: Semua kucing adalah hewan.
Premis Minor: Si Mewi adalah kucing.
Kesimpulan: Si Mewi adalah hewan.
- Semua manusia adalah makhluk hidup. John adalah manusia. Oleh karena itu, John adalah makhluk hidup.
Keterangan:
Premis Major: Semua manusia adalah makhluk hidup.
Premis Minor: John adalah manusia.
Kesimpulan: John adalah makhluk hidup.
- Semua buah apel adalah buah. Buah ini adalah buah apel. Oleh karena itu, buah ini adalah buah.
Keterangan:
Premis Major: Semua buah apel adalah buah.
Premis Minor: Buah ini adalah buah apel.
Kesimpulan: Buah ini adalah buah.
- Semua burung adalah hewan terbang. Burung merak adalah burung. Oleh karena itu, burung merak adalah hewan terbang.
- Semua manusia adalah makhluk berpikir. Socrates adalah manusia. Oleh karena itu, Socrates adalah makhluk berpikir.
- Semua permen adalah makanan manis. Gula adalah permen. Oleh karena itu, gula adalah makanan manis.
Silogisme merupakan salah satu jenis soal yang ada pada Tes TPA Online. soal ini membutuh ketelitian, keermatan serta daya analisis yang kuat sehingga kita bisa membuat suatu kesimpulan. Contoh-contoh yang sudah diberikan hanya sebagian saja, anda dapat berlatih lebih banyak lagi melalui buku, internet atau mengikuti tes. Dalam hal ini Tes TPA Online yang di susun oleh platform TEPAD terdapat jenis soal mengenai silogisme karena soal yang disediakan bervariatif sehingga membantu dalam memahami silogisme.