Tes verbal dalam tes TPA online mengukur kemampuan bahasa dan pemahaman, penting untuk memperkaya kosakata. TEPAD menyediakan latihan efektif secara online.
Tes TPA online (Tes Potensi Akademik) adalah salah satu jenis psikotes yang sangat populer, terutama karena sering digunakan dalam tahap seleksi perguruan tinggi. Oleh karena itu, banyak orang yang sudah familiar dengan tes ini, terutama bagi mereka yang berencana melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Tes ini terdiri dari beberapa subtes yang masing-masing memiliki peran penting dalam mengukur potensi akademik peserta. Subtes-subtes tersebut biasanya menguji kemampuan logika, verbal, kuantitatif, dan kemampuan pemecahan masalah.
Hasil dari tes ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan dasar seorang individu dalam bidang akademik, yang sangat penting untuk menentukan kesiapan mereka dalam mengikuti pendidikan di perguruan tinggi.
Persiapan Tes Verbal dalam Tes TPA Online
Tes Potensi Akademik (TPA) adalah salah satu psikotes yang banyak digunakan, baik dalam bidang pendidikan maupun dalam berbagai seleksi lainnya. TPA berfungsi untuk mengukur kemampuan atau potensi yang ada dalam diri seseorang, dan skor yang diperoleh dari tes ini menjadi penentu yang sangat penting.
Skor TPA umumnya berkisar antara 400 hingga 600, meskipun ada juga beberapa orang yang berhasil memperoleh skor lebih tinggi, bahkan mencapai 700. Hal ini tentu saja luar biasa, karena soal-soal dalam TPA cukup menantang dan seringkali dapat mengecoh peserta, sehingga perhatian yang cermat sangat diperlukan.
TPA terdiri dari beberapa subtes, salah satunya adalah tes verbal, yang bertujuan untuk menilai kemampuan bahasa peserta. Meskipun terlihat mudah, tes verbal seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang. Salah satu langkah yang efektif untuk meningkatkan kinerja dalam tes verbal adalah dengan memperkaya kosakata.
Namun, memperkaya kosakata tidaklah mudah. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah kosakata dan mempersiapkan diri lebih baik dalam tes verbal TPA:
1. Membaca Buku Indonesia
Salah satu langkah paling penting adalah membaca buku lokal. Pilih yang penulisnya merupakan orang Indonesia.
Banyak membaca dapat membantu seseorang mendapatkan kosakata baru. Cobalah mengeksplor buku dari masa ke masa untuk memperluas kosakata Bahasa Indonesia secara signifikan.
Ini menjadi salah satu langkah paling efektif untuk menambah kosakata. Peserta Tes TPA online bisa mendapatkan buku literatur ini dari perpustakaan terdekat agar tidak memakan banyak biaya.
2. Membaca Kamus Bahasa Indonesia
Selanjutnya, langkah yang tidak kalah penting adalah membaca kamus. Ini sama seperti kamus bahasa asing lainnya.
Sebagai orang Indonesia, membaca kamus sangat membantu. PUEBI bisa berubah dari waktu ke waktu, sehingga harus memahami yang paling relevan.
Menariknya, kosakata juga bisa bertambah di dalam kamus. Dari kamus, pengguna bisa memahami langsung arti dari kata tersebut.
Bahkan pengguna akan melihat sinonim dan antonim dari kamus. Ini sangatlah membantu tes TPA online untuk soal-soal akronim yang cukup sering keluar.
3. Membaca Artikel
Jika tidak memiliki waktu untuk membaca buku, membaca artikel di media massa juga bisa menjadi alternatif yang sangat bermanfaat. Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini, hampir semua orang memiliki akses ke media sosial, yang menyediakan banyak artikel informatif setiap harinya.
Dengan rajin membaca artikel, terutama yang ditulis oleh pakar di bidangnya, pembaca bisa mengenal berbagai kosakata baru. Meskipun awalnya kata-kata tersebut mungkin terasa asing, dengan seringnya terpapar, lama-lama kosakata tersebut akan semakin mudah dipahami dan diingat.
Hal ini tentu sangat efektif untuk memperkaya kosakata, terutama jika artikel yang dibaca relevan dengan topik yang sering muncul dalam tes verbal TPA. Selain itu, membaca artikel juga dapat memperluas pengetahuan umum, yang tentunya akan berguna tidak hanya dalam tes, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
4. Rajin Berkomunikasi dengan Bahasa yang Tepat
Selanjutnya, Anda juga harus berkomunikasi dengan bahasa baku. Saat ini ada banyak bahasa kekinian yang tidak sesuai panduan bahasa.
Dengan begitu, sebaiknya biasakan bertemu dengan seseorang dan berbicara memakai bahasa baku. Ini akan membantu menambah kosakata yang lawan bicara berikan.
Ketika menjadi pendengar, ada kalanya mendapat kosakata baru. Semakin banyak orang ditemui, maka akan semakin banyak kosakata baru tersebut.
5. Mengikuti Kegiatan Seminar atau Workshop
Di berbagai daerah di Indonesia terdapat berbagai kegiatan seminar atau workshop. Siapa sangka bahwa kegiatan ini bisa membantu memperkaya kosakata.
Hal ini bisa membantu karena pasti pesertanya bisa mendengarkan narasumber yang berbeda. Dalam proses ini, seringkali narasumber menggunakan kosakata baru.
Selain itu, seminar dan workshop akan membantu bertemu dengan lebih banyak orang. Ini akan membantu mengobrol dan berkomunikasi dengan baik.
Tes TPA Online di TEPAD
Setelah persiapan selesai, maka tes online bisa berlangsung. TEPAD merupakan salah satu platform TPA di Indonesia.
TPA di TEPAD menggunakan teori paling mutakhir. Siapapun bisa menggunakan TEPAD untuk latihan atau lain sebagainya.
TEPAD bisa diakses dari berbagai perangkat sehingga memudahkan para pesertanya. Itulah kenapa, banyak yang memilih tes di TEPAD.
Itulah tips menambah kosakata Bahasa Indonesia. Sebagai orang Indonesia, jangan sampai mendapatkan skor buruk di Tes TPA online. Langkah tersebut sangat efektif dan sudah terbukti membantu memperkaya kosakata.