Tes TPA Online, Menggunakan Basis IRT (Teori Tes Modern)

Tes TPA online bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik seseorang dalam berbagai aspek. Seperti Matematika, Bahasa Indonesia, hingga Ilmu Pengetahuan Alam.

TPA menjadi salah satu parameter penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya. Sejumlah perusahaan menggunakan TPA online untuk rekrutmen karyawan hingga asesmen jabatan.

Tes TPA Online dengan Teknologi dan Teori Mutakhir

Perkembangan teknologi, membuat tes TPA telah bertransformasi. Dimana, dalam penyelenggaraannya telah memanfaatkan IRT (Teori Respons Butir atau Item Response Theory). Penggunaan teknologi dan teori yang mutakhir inilah, tes TPA mampu menghasilkan pengukuran yang lebih akurat dan adil.

Mengenal IRT (Item Response Theory) dalam Tes TPA Online

Teori Respons Butir (IRT) adalah kerangka kerja statistik yang berperan dalam pembuatan dan analisis tes. IRT memungkinkan pengukuran kemampuan seseorang yang lebih akurat dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan setiap soal tes.

IRT memberikan bobot yang berbeda untuk setiap soal. Hal ini berdasarkan seberapa baik soal tersebut dapat membedakan antara peserta yang memiliki tingkat kemampuan berbeda.

IRT adalah kerangka kerja statistik yang membantu dalam pengembangan, evaluasi, dan administrasi tes. Tidak hanya dalam psikologi tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya.

IRT memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi respons item, fungsi informasi, dan invarian. Model IRT menggambarkan hubungan antara kemampuan atau sifat laten yang diukur oleh instrumen terhadap responden.

Tujuan utama IRT adalah menyelaraskan statistik soal dengan perkiraan kemampuan. Dalam teori ini, memiliki dua prinsip dasar.

Pertama, daya pembeda soal yang mengukur kemampuan subjek dalam tes. Kedua, tingkat kesulitan soal yang membandingkan berapa banyak subjek yang menjawab dengan benar terhadap seluruh subjek.

IRT merupakan pendekatan yang relevan dalam dunia pengukuran dan dapat digunakan secara luas dalam berbagai disiplin ilmu. IRT membantu memahami respons individu terhadap soal tes dengan lebih akurat, sehingga memungkinkan pengukuran yang lebih baik dalam berbagai konteks evaluasi.

Dalam tes TPA online, IRT memastikan bahwa setiap soal memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan peserta. Dengan demikian, tes TPA dapat menggunakan pendekatan yang lebih adil dan akurat dalam mengukur potensi akademik.

Keunggulan TPA Online Berbasis IRT

TPA online yang berbasis IRT memiliki segudang keunggulan. Supaya tak lagi mengundang rasa penasaran, berikut ini ulasan selengkapnya.

Akurasi Pengukuran

Tes TPA yang menggunakan IRT dapat mengukur potensi akademik peserta dengan lebih akurat. Soal-soal yang mudah atau sulit akan memberikan informasi yang lebih berguna tentang kemampuan peserta.

Pengukuran yang Konsisten

Dengan IRT, pengukuran kemampuan peserta akan tetap konsisten meskipun ada perbedaan dalam kesulitan soal di berbagai versi tes. Artinya, hasil tes dapat dibandingkan dengan adil tanpa memandang varian kesulitan soal.

Adanya Soal Kontrol

Tes TPA online menggunakan soal kontrol (diketahui tingkat kesulitan) untuk memeriksa keandalan tes. Memastikan bahwa tes memberikan hasil yang dapat diandalkan dalam mengukur kemampuan peserta.

Penyelidikan Analisis Butir Soal

IRT memungkinkan penyelidikan yang lebih mendalam terhadap masing-masing soal. Dengan begitu, lembaga pendidikan dapat memahami secara lebih baik terkait aspek mana saja dari kemampuan peserta yang diukur oleh setiap soal.

Pelaksanaan TPA Online Berbasis IRT

Pelaksanaan TPA online berbasis IRT sangatlah mudah. Anda bisa memilih waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal kesibukan ataupun waktu senggang. Dalam penyelenggaraannya, dapat dilakukan saat hari kerja maupun hari libur.

Kemudian, tidak terbatas oleh tempat. Instansi pendidikan tidak perlu lagi menyelenggarakan TPA online di sekolah atau kampus.

Begitu pula dengan perusahaan, tidak harus melaksanakan TPA online di kantor. Para peserta tes bisa mengikuti TPA di rumah maupun tempat-tempat yang kondusif lainnya.

TPA telah kompatibel dengan semua perangkat online. Setiap peserta tidak harus memiliki laptop atau komputer, karena bisa mengikuti tes lewat smartphone, tablet, macbook, dan perangkat lainnya.

Selain itu, memiliki komponen tes yang sangat beragam. Sebut saja analogi, pemahaman wacana, makna kata, silogisme, deret angka, serial, aritmatika, perbandingan, hingga matriks.

Setelah selesai mengikuti tes TPA online, Anda akan mendapatkan sertifikat online proses autentikasi. Sertifikat ini dapat Anda gunakan untuk mendaftar sekolah atau jurusan hingga mengembangkan minat dan bakat.