Dalam tes TPA online, efektivitas pengujian sangat bergantung pada beberapa hal termasuk istirahat cukup, kondisi prima, dan sebagainya.
Dalam tes TPA online, efektivitas pengujian sangat bergantung pada beberapa hal. Diantaranya adalah kesiapan peserta termasuk waktu istirahat yang cukup, kondisi fisik prima, serta dukungan lingkungan terbaik. Berdasarkan hal tersebut, penting untuk menyusun strategi waktu sebaik mungkin, sesuai dengan ritme biologis dari masing-masing peserta.
Kenali Waktu Terbaik untuk Mengikuti Tes TPA Online
Tes TPA tak terbatas pada kemampuan alami yang dimiliki oleh setiap peserta saja. Hasil tes ini bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk waktu pengerjaannya. Lantas, kapankah waktu terbaik untuk mengerjakan tes ini? Simak pembahasannya sebagai berikut.
Pagi Hari antara Jam 08.00 hingga 10.00
Waktu pagi sekitar jam 08.00 hingga 10.00 WIB dianggap sebagai jam produktif terbaik bagi otak. Setelah istirahat malam yang cukup, otak manusia bisa bekerja lebih maksimal dalam berbagai hal. Misalnya seperti daya ingat, konsentrasi, hingga kecepatan berpikir.
Dalam beberapa kasus, banyak peserta yang berhasil mendapatkan skor tinggi, ketika mengikut tes TPA online pada rentang waktu tersebut. Oleh sebab itu, perhatikan pilihan waktu ini dengan baik untuk mendapatkan hasil pengukuran yang maksimal.
Hindari Mengerjakan Tes saat Lapar atau Setelah Makan Banyak
Pada dasarnya, performa otak sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh setiap peserta tes. Dalam kondisi lapar, peserta akan sulit mengerjakan tes lantaran konsentrasi yang terpecah belah.
Di samping itu, sebaiknya hindari mengerjakan tes TPA saat kondisi tubuh terlalu kenyang. Sebab dalam kondisi ini, rasa kenyang yang berlebih bisa saja memicu kantuk sehingga memecah konsentrasi.
Jangan Mengerjakan Tes Setelah Aktivitas Berat
Pelaksanaan tes TPA online seringkali menuntut konsentrasi secara penuh. Oleh sebab itu, hindari mengerjakan tes ini setelah menyelesaikan aktivitas fisik berat atau berada dalam kondisi lelah. Sebaiknya, tundalahlah pelaksanaan tes hingga tubuh bugar kembali.
Sore Hari Menjadi Alternatif Terbaik
Terkadang, beberapa orang memiliki ritme biologis yang justru optimal di sore hari. Misalnya, lebih fokus pada jam sore hari, seperti pukul 16.00 atau setelahnya. Pilihan waktu tersebut bisa menjadi alternatif terbaik dengan catatan tidak terlalu malam.
Persiapan Menjelang Tes TPA
Sebelum mengikuti tes TPA, ada baiknya untuk melakukan langkah-langkah persiapan sebagai berikut.
1. Simulasi Waktu Real Time
Cobalah untuk menggunakan latihan soal TPA dengan simulasi waktu yang disarankan. Hal ini dapat membantu mengurangi stress dan meningkatkan manajemen waktu menjadi lebih baik.
2. Pemanasan Otak Ringan
Sebaiknya, lakukan aktivitas ringan menjelang tes TPA. Misalnya seperti membaca artikel atau bermain game logika sekitar 30 menit sebelum mengerjakan tes. Hal ini bertujuan untuk mengaktifkan daya pikir peserta.
3. Rencanakan Jadwal Jauh-jauh Hari
Penting untuk diingat, jangan mengambil tes TPA secara mendadak. Sebaiknya, pilihlah hari yang tidak berbenturan dengan agenda lain, agar bisa fokus dan konsentrasi saat mengerjakan tes.
4. Perhatikan Stabilitas Jaringan maupun Perangkat
Sebelum mengerjakan tes TPA online, pastikan koneksi internet stabil dan memadai. Sebaiknya, lakukan pengecekan sebelum waktu tes dimulai, setidaknya satu jam sebelum mengerjakan. Pengetesan ini mencakup pengecekan perangkat, baterai, browser, dan jaringan.
Layanan Tes TPA Profesional
Bingung memilih layanan tes TPA untuk kebutuhan individu ataupun kelompok? TEPAD dapat menjadi rekomendasi layanan terbaik untuk dimanfaatkan. Layanan ini merupakan penyedia tes potensi akademik online terbaik di Indonesia.
TEPAD sendiri memadukan teknologi dan teori mutakhir dalam proses pengembangan tes berbasis online. Berlandaskan teori Cattel-Horn Carrol, layanan ini siap memberikan teori kemampuan kognitif yang paling mutakhir.
Sebagai catatan, TEPAD mengukur kemampuan penalaran umum yang menjadi pertimbangan penting untuk memecahkan masalah maupun mempelajari hal baru. Pertimbangan ini seringkali dibutuhkan dalam seleksi calon mahasiswa, rekrutmen karyawan, hingga promosi jabatan.
Sebagai layanan unggulan, TEPAD memiliki komponen tes dalam bentuk stimulus verbal, numerik, dan parsial. Desain tes yang ditampilkan termasuk makna kata, analogi, pemahaman wacana, silogisme, deret angka, aritmatika, perbandingan, serial, matriks, hingga diagram.
Memilih layanan tes TPA online bersama TEPAD menjadi pilihan yang paling sempurna. Oleh sebab itu, segera jadwalkan diri untuk mengikuti tes bersama layanan profesional yang mampu memberikan pengukuran akurat dan teknologi handal.