Standar Nilai Minimal dalam Tes TPA Online Bersertifikat

Tes TPA online bersertifikat menjadi salah satu metode untuk mengetahui tingkat kecerdasan individu. Seiring berkembangnya teknologi, tes yang dulunya hanya dilakukan secara manual, kini bisa semakin mudah dengan bantuan aplikasi.

Nantinya, para peserta yang sudah selesai melaksanakan tes akan memperoleh sertifikat. Fungsi sertifikat ini tentunya banyak sekali. Selain sebagai bukti kelulusan, sertifikat juga bisa Anda pakai untuk berbagai kebutuhan di kemudian hari.

Standar Nilai dalam Tes TPA Online Bersertifikat agar Lulus

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jika tes TPA online bersertifikat mampu menentukan tingkat kecerdasan seseorang. Sehingga tinggi dan rendahnya nilai tes, kerap digunakan sebagai tolak ukur melihat kualitas intelektual para peserta.

Di Indonesia sendiri, TPA merupakan versi lain dari tes GRE atau Graduate Record Examination. Sejumlah materi, metode tes, hingga bidang yang diujikan tak jauh berbeda. Hanya sedikit disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia.

Terdapat beberapa penyelenggara tes TPA, mulai dari lembaga perguruan tinggi, perusahaan yang melakukan penerimaan karyawan baru, serta kantor-kantor pemerintahan. Masing-masing penyelenggara memiliki aturan yang berbeda dalam menentukan kelulusan para peserta.

Meski demikian, terdapat standar nilai dalam tes TPA online bersertifikat, yang hingga sekarang masih menjadi acuan. Agar lebih jelas, silahkan simak uraian berikut ini.

1. Rentang nilai TPA secara umum mulai dari 200 hingga 800.
2. Nilai TPA rata-rata di lingkup nasional setara adalah 500.
3. Nilai rata-rata untuk tes penerimaan beasiswa Proyek DUE adalah 550. Standar nilai ini digunakan pada tahun 1997, 1998, dan 1999.
4. Nilai minimal TPA agar lolos seleksi masuk S2 mulai dari 450 hingga 500.
5. Nilai minimal tes TPA agar lolos seleksi S3 mulai dari 550 hingga 600.
6. Untuk mendapatkan Nomor Induk Dosen Nasional, para dosen baru harus memenuhi standar minimal nilai 530.

Selalu penting untuk Anda pahami bahwa standar nilai di atas berlaku secara umum. Sementara pihak penyelenggara bisa saja memiliki acuan tersendiri dalam menentukan lolos atau tidaknya peserta tes TPA online bersertifikat.

Jenis Soal yang Keluar di Tes TPA

Untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang, maka jenis tes yang digunakan dalam TPA pun harus relevan. Jenisnya meliputi tes verbal, numerik, serta figural. Masing-masing memiliki model berbeda. Agar semakin memahami, silahkan simak uraian di bawah ini.

1. Tes Verbal

Tes verbal digunakan untuk mengetahui potensi kecerdasan seseorang dalam bidang kebahasaan atau perbendaharaan kata. Sehingga soal-soalnya tidak jauh dari sinonim, antonim, padanan kata, logika umum, analisis pernyataan hingga kesimpulan kalimat. Terkadang soal ini juga dikombinasikan dengan jenis figural.

2. Tes Numerik

Di dalam tes numerik memiliki struktur soal yang berkaitan dengan angka-angka. Sehingga keberhasilan mengerjakan tes ini bisa menunjukkan apakah seseorang mampu berpikir secara terstruktur dan logis matematis.

Soal-soalnya meliputi operasi hitung dasar, tes seri angka, logika angka, dan tes cerita yang berkaitan dengan perhitungan. Tak jarang keluar pertanyaan seperti luas lingkaran, luas bidang dan masih banyak lagi.

3. Tes Figural

Terakhir ada tes figural yang berfungsi untuk mengukur kegesitan mental peserta dari soal-soal bergambar, simbol, bahkan diagram. Tes ini cenderung mengasah logika diagram, yang membutuhkan kecermatan tingkat tinggi. Mengingat sedikit saja Anda tidak teliti, maka jawaban yang dipilih bisa salah dan mengurangi nilainya.

Selain soal-soal logika diagram, tes figural juga menghadirkan pertanyaan lain. Sebut saja pertanyaan yang berkaitan dengan tes bayangan benda di cermin horizontal atau vertikal, tes hubungan gambar, dan deretan gambar.

Tips Agar Berhasil Mengerjakan Tes

Memperoleh nilai terbaik dan bisa lolos tes TPA online bersertifikat, tentu menjadi impian semua peserta. Selain sering berlatih, Anda juga perlu melakukan sejumlah hal untuk mendukung keberhasilan menghadapi soal-soal seperti berikut ini.

1. Berdoa Sebelum memulai tes.
2. Pahami perintah soal, dan pilih strategi menjawab agar lebih tepat waktu.
3. Teliti, fokus dan konsentrasi. Singkirkan sejumlah hal yang bisa mengganggu konsentrasi Anda.
4. Pilihlah soal-soal yang mudah terlebih dahulu.
5. Jika ada sisa waktu, jangan buru-buru mengakhiri tes. Namun periksa kembali setiap jawaban untuk antisipasi ada yang masih terlewat.

Nah, itulah uraian tentang tes TPA online bersertifikat sekaligus standar nilai secara umum, yang bisa Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.