Tes TPA online kini menjadi penting dalam seleksi berbagai bidang, membantu menilai kemampuan kognitif dan potensi akademik individu.
Tes TPA online online kini menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses seleksi berbagai bidang. Kemampuan seseorang dalam memegang suatu jabatan seringkali dinilai berdasarkan hasil tes ini, menunjukkan pentingnya peran tes dalam menilai potensi dan kecakapan.
Popularitas Tes TPA online saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena penerapannya sudah merambah berbagai sektor. Ini menandakan bahwa tes ini memang terbukti efektif dalam mengukur kemampuan kognitif dan potensi seseorang.
Namun, tes ini tidak muncul begitu saja. Tes psikologi yang dikenal luas ini memiliki sejarah panjang dalam perkembangannya. Lalu, bagaimana sejarah dan perjalanan tes ini hingga mencapai bentuk yang kita kenal sekarang?
Sejarah Tes TPA Online di Indonesia
Tes Potensi Akademik (TPA) adalah salah satu jenis tes psikologi yang paling banyak digunakan, terutama dalam konteks seleksi dan penilaian kemampuan akademik. Tes ini memiliki peran yang sangat penting bagi berbagai pihak yang membutuhkan alat untuk mengukur potensi dan kemampuan individu.
Tidak mengherankan jika TPA menjadi begitu populer, karena tes ini membantu secara efektif dalam menilai potensi seseorang, baik dalam konteks pendidikan maupun dalam dunia kerja.
TPA dirancang khusus untuk mengukur kemampuan kognitif dan potensi akademik, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kemampuan intelektual seseorang dalam berbagai aspek.
Perkembangannya di Indonesia
Di Indonesia, sejarah tes ini sangat menarik. Ada kisah di balik kepopuleran tes untuk akhirnya tes ini menjadi salah satu yang wajib ada.
Prof. Sumadi Suryabrata menjadi orang pertama yang mengembangkan TPA di Indonesia. Ia memperkenalkan TPA sebagai alat pengukuran intelektual.
Proses pengukuran tes ini berdasarkan teori dan juga hasil penelitian. Prof. Sumadi Suryabrata menuliskan penelitian dan disertasi doktor di Universitas Lowa, Amerika Serikat terkait tes ini.
Dalam perkembangannya, tim dari Prof. Sumadi Suryabrata sudah berusaha mengembangkan dua perangkat tes di setiap tahunnya. Mereka melakukan penelitian dengan maksimal.
Ia dan tim berusaha mengembangkan TPA pada saat itu sebagai alat seleksi akademik dan juga alat seleksi pegawai instansi pemerintah, BUMN dan perusahaan swasta. Hal ini terus berkembang hingga zaman modern.
Tes TPA online tidak pernah absen dari tahap seleksi bidang tersebut. Bahkan, kemampuan dari memangku jabatan seseorang bisa berdasarkan hasil dari tes ini.
Struktur Tes
Jadi, tes satu ini sangat unik. Terdapat struktur tes yang sangat berbeda dari tes kebanyakan saat ini.
Tes Potensi Akademik tidak hanya fokus pada bidang studi tertentu saja, Namun, tes ini mengukur kemampuan dasar yang ada di dalam diri seseorang.
Kemampuan dasar ini akan diukur dan kemudian diselaraskan ke dalam tiga subtes. Ketiga subtes tersebut merupakan tes verbal, kuantitatif dan penalaran.
Setiap subtes tersebut juga terdiri dari empat bagian. Subtes verbal akan mengukur kemampuan seseorang untuk menganalisis bahan tulisan.
Tes ini akan menguji peserta dalam menganalisis hubungan antar komponen kalimat. Selain itu, tes verbal juga akan membantu mengenali hubungan antar kata.
Kemudian, tes kuantitatif hadir untuk mengukur kemampuan untuk memahami konsep dasar. Konsep tersebut misalnya aritmatika, aljabar, geometri, serta memecahkan masalah secara kuantitatif lainnya.
Jadi, subtes di dalam tes TPA online ini akan membantu mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir. Bagaimana mereka mengartikulasikan ide komplek, membuktikan klaim dan juga mendukung ide dengan alasan yang relevan.
Kenapa Muncul TPA Online?
Sebelum zaman modern, Tes Potensi Akademik pastinya dilakukan secara tradisional. Namun, zaman semakin berkembang dan pelaksanaan tes lebih modern.
Kini tes bisa peserta lakukan secara online. Artinya, peserta akan lebih mudah dalam mengerjakan soal tes karena sangat fleksibel.
Peserta tes tidak perlu lagi datang ke kantor atau tempat tes tersebut. Ini akan sangat menghemat waktu dan juga biaya saat melakukan tes.
Itulah kenapa, tes online ini semakin populer. Apalagi saat ini perangkat digital sudah lebih berkembang dengan kecanggihannya.
Tepad.id adalah tempat Tes Potensi Akademik yang wajib dipertimbangkan. Kami menawarkan platform tes yang berkualitas dan terpercaya.
TPA di Tepad.id sudah menggunakan Cattel-Horn Carrol (CHC). Ini merupakan teori tes yang paling terakhir sehingga sangat update.
Mengerjakan Tes Potensi Akademik di Tepad.id jauh lebih mudah karena platform yang praktis. Peserta bisa melakukan tes melalui perangkat pribadi.
Setelah selesai mengerjakan, maka hasil tes akan langsung muncul secara real-time. Artinya, peserta tes tidak perlu menunggu lama dan penasaran dengan hasil skor yang didapatkan.
Jadi, tes satu ini memang memiliki sejarah menarik di Indonesia. Hingga saat ini, tes menjadi jauh lebih populer daripada saat pertama masuk ke Tanah Air. Tes TPA online sangat membantu dalam mengukur kualitas diri seseorang dengan profesional.