Komponen dalam tes TPA online meliputi tes verbal, numerik, dan spasial. Tiga bentuk tes ini masih terbagi dalam subtes seperti analogi, silogisme, dan lainnya.
Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu tes penting dalam berbagai seleksi, seperti tes masuk perguruan tinggi dan rekrutmen karyawan. Saat ini pelaksanaan tes ini sebagian besar sudah beralih ke tes TPA online karena menawarkan sejumlah kemudahan.
Manfaat dan Komponen Tes TPA Online
Tes Potensi Akademik atau yang lebih dikenal dengan singkatan TPA adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kecerdasan dasar individu. Saat ini pelaksanaannya sudah berbasis online dengan memanfaatkan perangkat yang terhubung dengan jaringan internet.
Tes TPA online banyak digunakan di dunia kerja dan pendidikan. Dalam dunia kerja tes ini dapat membantu memperkirakan kemampuan akademik Sedangkan, dalam dunia pendidikan tes ini dapat membantu memperkirakan kemampuan akademik seseorang, yang dapat menjadi indikator keberhasilan dalam belajar.
Namun tes potensi akademik juga memiliki kekurangan. Tes ini hanya mengukur kemampuan akademik seseorang, tidak mengukur kemampuan yang lain seperti kemampuan sosial, keterampilan berkomunikasi, dan kemampuan kepemimpinan. Padahal kemampuan-kemampuan tersebut tidak kalah penting dalam dunia pendidikan hingga ketika memasuki dunia kerja.
Meskipun memiliki kekurangan, namun TPA masih menjadi salah satu tes yang krusial dalam proses seleksi sumber daya manusia yang unggul dan berpotensi, terutama di tanah air.
Manfaat Tes TPA Online
TPA memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Untuk Mengetahui Kemampuan Akademis
Sesuai dengan tujuannya, TPA dapat memperkirakan kemampuan akademis yang dimiliki oleh seseorang yang meliputi kemampuan verbal, numerik, dan spasial.
2. Membantu Instansi Mencari Anggota Baru yang Unggul
Tes Potensi Akademik banyak digunakan dalam proses rekrutmen karyawan maupun tes masuk perguruan tinggi. Melalui tes tersebut, instansi baik perusahaan maupun perguruan tinggi dapat memetakan kemampuan dasar yang dimiliki masing-masing kandidat. Sehingga bisa menentukan anggota baru yang berpotensi sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
3. Mengetahui Bakat dan Minat Seseorang
TPA juga dapat digunakan untuk mengetahui bakat dan minat seseorang. Apakah ia lebih condong ke bahasa, matematika, atau sains.
4. Melatih Kecepatan dan Konsentrasi
Dalam proses pengerjaan TPA, waktu yang diberikan terbatas. Hal ini secara tidak langsung dapat melatih peserta dalam kecepatan mengerjakan dan konsentrasi.
5. Mengasah Otak
Soal-soal tes potensi akademik memang terlihat simple namun sebenarnya banyak pengecohnya. Selain itu, soalnya juga kompleks dan variatif. Hal ini membuat peserta berpikir secara sungguh-sungguh. Peserta harus memilih jawaban yang paling benar. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan otak.
Komponen Tes TPA Online
Pertama, tes verbal yang bertujuan untuk mengukur kecakapan akademis seseorang atau kecerdasannya di bidang bahasa.
Kedua, tes numerik. Komponen tes TPA online ini bertujuan untuk menilai kemampuan seseorang dalam memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan data numerik (angka).
Terakhir, tes spasial yaitu tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dalam memahami objek baik dua ataupun tiga dimensi dan menarik kesimpulan berdasarkan objek tersebut. Bentuk tesnya dapat berupa padanan hubungan gambar, seri gambar, pengelompokkan gambar, bayangan gambar, dan identifikasi gambar.
Secara lebih rinci bentuk tes TPA online adalah sebagai berikut.
1. Makna Kata
Tes makna kata bertujuan untuk mengevaluasi penguasaan kosakata dan pemahaman linguistik. Materi tesnya meliputi definisi atau pengertian sebuah kata, sinonim (persamaan kata) dan antonim (lawan kata).
2. Analogi
Tes analogi bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang secara logika dengan menemukan kesesuaian hubungan antara pasangan kata, memahami asosiasi dan pola logis.
3. Pemahaman Wacana
Dalam pemahaman wacana, akan disajikan teks panjang. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami teks panjang, menemukan informasi tersirat dan tersurat serta memahami ide utama dan struktur teks.
4. Silogisme
Sama seperti tes analogi, tes ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan logika peserta. Namun, bentuk tes yang disajikan tentu saja berbeda. Pada tes ini, peserta ketepatan dalam menarik kesimpulan dari pernyataan yang diberikan
5. Deret Angka
Peserta harus menentukan angka selanjutnya atau mengisi deret angka yang rumpang dengan pola tertentu.
6. Aritmatika
Aritmatika berkaitan dengan operasi hitung dasar dalam matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Meskipun terlihat mudah, namun dalam tes ini terdapat beberapa hal yang menjebak peserta sehingga harus hati-hati dalam mengerjakannya.
7. Perbandingan
Menilai kemampuan seseorang dalam membandingkan dua hal berdasarkan sifat tertentu untuk menemukan persamaan perbedaan.
8. Serial
Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan menemukan pola dalam urutan angka atau simbol untuk mengukur analisis dan pemahaman pola.
9. Matriks
Bentuk soal matriks digunakan untuk mengukur kemampuan spasial dan logika dengan menyelesaikan pola visual dalam matriks, dan menguji analisis visual dan logika.
10. Diagram
Bentuk soal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami dan menganalisis data grafis atau diagram untuk menemukan tren atau pola dan menginterpretasinya.
Komponen dalam tes TPA online sama halnya dengan TPA berbasis kertas. Terdapat tiga komponen yaitu tes verbal, numerik, dan spasial.