
TEPAD menyediakan tes TPA online dengan materi berkualitas di dalamnya. Adapun salah satunya yakni silogisme.
Tes TPA online yang berkualitas pastinya memiliki materi lengkap dan bermutu di dalamnya. Hal ini karena materi tes tersebut jadi tolok ukur untuk menguji kemampuan setiap pesertanya. Adapun salah satu materi penting ini ialah silogisme.
Pastikan tidak melewatkan penyedia tes TPA yang memiliki materi silogisme di dalamnya. Namun sebelum mengikuti tes TPA tersebut, alangkah baiknya memahami materi silogisme ini secara lebih mendalam. Berikut uraian selengkapnya.
Pengertian Silogisme dalam Tes TPA Online
Pada dasarnya, silogisme ialah bentuk penyimpulan secara tidak langsung. Dalam silogisme, perlu menyimpulkan pengetahuan baru. Kebenarannya diambil secara sintetis yang berasal dari dua permasalahan.
Bisa kita bilang bahwa silogisme ini merupakan proses menarik kesimpulan secara deduktif. Bentuk argumen ini terbilang logis dan mencangkup beberapa bagian. Mulai dari premis mayor, minor dan kesimpulan.
Pentingnya Mempelajari Silogisme
Setelah pengertiannya, kini saatnya memahami betapa pentingnya mempelajari silogisme. Hal tersebut ada kaitannya dengan tujuan menghadirkan materi silogisme di dalam tes TPA online. Untuk penjelasannya, bisa simak uraian berikut ini.
1. Menguji Deduksi Logis
Salah satu hal yang menunjukkan betapa pentingnya mempelajari silogisme ialah karena mampu menguji deduksi logis. Hal ini dilakukan lewat premis. Pada akhirnya, hal tersebut mampu menilai bagaimana kemampuan peserta dalam menarik kesimpulan secara logis.
2. Menilai Kemampuan Berpikir Analitis
Hal lain yang memperlihatkan pentingnya mempelajari silogisme yakni kemampuan untuk berpikir analitis. Saat peserta mampu mengerjakan materi di tes TPA dengan baik, maka menandakan ia mampu berpikir secara analitis. Ia juga mudah dalam membuat kesimpulan dengan logis.
Poin ini menguntungkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena kemampuan berpikir analitis memungkinkan peserta bisa lebih kritis dalam menghadapi masalah. Alhasil, hal ini membantunya untuk lebih mudah membedakan argumen kuat dan lemah.
Lebih dari itu, peserta tes TPA online juga bisa lebih mudah untuk memberikan penalaran yang jauh lebih baik. Ketika ia mendapatkan kepercayaan untuk memberikan penilaian, maka juga bisa meminimalisir kesalahan.
3. Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, pastinya menemui berbagai masalah. Mempelajari silogisme memungkinkan setiap peserta bisa memecahkan masalah dengan baik. Pemecahan masalahnya melibatkan pendekatan yang logis dan terstruktur.
Dalam hal ini, peserta bisa menganalisis masalah dengan rinci. Pada akhirnya, peserta bisa mengidentifikasi informasinya secara relevan. Hal ini membantunya untuk mendapatkan solusi yang tepat.
4. Membuat Keputusan yang Baik
Ketika mempelajari silogisme, rupanya juga mendapatkan kemudahan dalam membuat keputusan. Keputusan yang diambil bisa jauh lebih baik. Hal ini tidak hanya menguntungkan diri sendiri, melainkan juga siapa saja yang ikut terdampak dalam keputusan tersebut.
5. Meningkatkan Kepatuhan Logika
Jangan ragu mempelajari silogisme ataupun mengikuti tes TPA online yang memiliki materi silogisme. Hal ini karena silogisme bisa meningkatkan kepatuhan logika.
Peserta bisa lebih mudah untuk memahami maupun menerapkan aturan logika sebagaimana mestinya. Hal ini mencangkup hukum logika seperti halnya hukum modus ponens maupun modus tollens. Peserta pun jadi lebih mudah untuk menarik kesimpulan dari premis yang ada.
Rekomendasi Penyedia Tes TPA dengan Materi Silogisme
Melihat betapa pentingnya materi silogisme, maka jangan sampai melewatkan tes TPA yang menyediakannya. Dalam hal ini, pilih saja TEPAD. TEPAD memiliki situs resmi tepad.id yang menyelenggarakan tes TPA dengan materi berkualitas di dalamnya.
Materinya tidak hanya silogisme saja. Akan tetapi, peserta juga bisa menemukan materi penting lainnya. Mulai dari deret angka, aritmatika, serial, matriks, perbandingan dan masih banyak lainnya.
Dalam menghadirkan tes TPA, TEPAD memadukan teori mutakhir dengan teknologi terkini. Kombinasi tersebut untuk mendukung proses pengembangan tes TPA berbasis online yang berkualitas. Untuk teorinya sendiri ialah CHC (Cattel-Horn Carrol).
Teori ini bisa menguji kemampuan kognitif pesertanya. Lewat teori tersebut, TEPAD berupaya untuk mengukur kemampuan peserta terkait penalaran umum. Hal ini dapat membantu peserta untuk memecahkan masalah maupun mempelajari hal-hal baru.
Tunggu apa lagi, kapanpun ingin mengikuti tes TPA online, maka bisa langsung mempercayakannya kepada TEPAD. Karena berbasis online, peserta bisa mengatur waktu maupun tempatnya secara mudah.