Tes TPA online kini menjadi salah satu bentuk psikotes yang semakin populer dan banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Tes ini memiliki pengaruh besar di berbagai bidang, baik dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja. 

TPA dapat dilaksanakan melalui dua metode, yaitu secara online dan secara offline. Untuk pelaksanaan online, tes ini memanfaatkan software khusus yang harus dijalankan melalui perangkat gadget seperti laptop atau komputer, dengan dukungan koneksi internet yang stabil agar proses pengerjaan berjalan lancar tanpa hambatan teknis.

Sementara itu, pelaksanaan tes TPA offline memerlukan persiapan lebih, seperti perlengkapan alat tulis (pensil, bolpoin, buku catatan), serta waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Setiap instansi, baik itu lembaga pendidikan maupun perusahaan, biasanya memiliki standar dan instruksi tersendiri dalam pelaksanaan tes ini. 

Terutama dalam konteks rekrutmen karyawan, banyak perusahaan menggunakan TPA sebagai bagian dari proses seleksi untuk mengetahui potensi akademik dari para calon kandidat secara objektif.

Subtes Tes TPA Online 

Tes Potensi Akademik online hadir sebagai sarana untuk membantu masyarakat dalam mengenali dan mengukur potensi diri secara akurat. Setiap individu memiliki tingkat potensi yang berbeda-beda, dan melalui tes ini, perbedaan tersebut dapat diidentifikasi secara lebih objektif. 

TPA sendiri merupakan jenis psikotes yang terbagi dalam beberapa subtes, di mana setiap subtes menyajikan tipe soal dan kemampuan yang berbeda untuk diuji. Agar hasil tes optimal, penting bagi peserta untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti TPA. 

Langkah awal yang disarankan adalah memahami terlebih dahulu apa itu TPA, kemudian mempelajari jenis-jenis soal yang akan dihadapi, dan selanjutnya berlatih mengerjakan soal-soal serupa. Saat ini, sudah banyak contoh soal TPA yang tersedia secara online dan dapat diakses dengan mudah untuk latihan.

Sayangnya, belum semua orang mengetahui bahwa TPA terdiri dari beberapa subtes yang memiliki fokus pengukuran yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami masing-masing subtes sebelum menghadapi tes yang sesungguhnya. Berikut ini adalah beberapa subtes dalam TPA beserta penjelasannya:

Sub Tes Verbal

Subtes pertama dalam tes TPA online adalah subtes verbal. Bagian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menganalisis tulisan, serta menilai hubungan antar kata dan antar komponen dalam sebuah kalimat. Selain itu, subtes verbal juga meliputi kemampuan menjawab soal-soal sinonim (persamaan kata) dan antonim (lawan kata).

Dibandingkan dengan subtes lainnya, subtes verbal cenderung lebih mudah bagi sebagian orang karena bisa diselesaikan dengan menggunakan logika bahasa dan pemahaman kosakata. Namun demikian, tidak semua peserta mampu menjawab dengan benar, terutama jika kurang menguasai kosa kata. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk meningkatkan performa di bagian ini adalah dengan rutin mempelajari daftar sinonim dan antonim serta memperkaya perbendaharaan kata.

Sub Tes Angka

Subtes kedua dalam tes TPA online adalah subtes angka. Bagian ini dirancang untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami konsep dasar aritmatika, aljabar, serta keterampilan dalam menyelesaikan masalah secara kuantitatif. Soal-soal yang muncul dalam subtes ini umumnya mencakup pola atau seri angka, soal cerita yang melibatkan perhitungan, hingga deret huruf yang menuntut logika numerik.

Subtes angka sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi peserta yang kurang menyukai matematika. Banyak peserta merasa kebingungan saat menghadapi tipe soal ini karena selain membutuhkan pemahaman angka, juga diperlukan ketelitian dan kecepatan berpikir. 

Untuk menghadapinya, penting bagi peserta untuk memahami pola dasar deret angka serta berlatih mengerjakan berbagai variasi soal numerik. Sehingga terbiasa dan lebih percaya diri saat mengikuti tes yang sebenarnya.

Subtes Logika

Subtes ketiga dalam tes TPA online adalah subtes logika. Bagian ini mengukur kemampuan berpikir secara rasional dan sistematis melalui berbagai jenis soal, seperti logika umum, logika diagram, logika cerita, serta analisis pernyataan dan kesimpulan. Meskipun terkesan menantang, banyak peserta menganggap subtes logika lebih mudah dibandingkan subtes lainnya karena dapat diselesaikan dengan pemahaman pola dan penalaran yang tepat.

Subtes Gambar

Subtes terakhir dalam TPA adalah subtes gambar. Di bagian ini, peserta diminta untuk mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan pola visual, seperti seri gambar, hubungan antar gambar, identifikasi bentuk, bayangan gambar, hingga pengelompokan gambar. Meski terlihat mudah, tantangan sebenarnya terletak pada kemiripan jawaban yang bisa membingungkan. Oleh karena itu, konsentrasi dan ketelitian sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan bagian ini.

Gunakan Platform TEPAD

Untuk mendukung kemudahan dalam mengerjakan tes TPA secara online, Anda bisa menggunakan TEPAD. TEPAD merupakan sebuah software terpercaya yang dirancang khusus untuk pelaksanaan tes TPA secara digital. Platform ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang menunjang kelancaran proses ujian serta menjamin keakuratan hasilnya.

Selain itu, Platform TEPAD juga menyediakan sertifikat TPA dalam bentuk digital (e-certificate) yang dapat menjadi dokumen pendukung saat melamar pekerjaan atau mendaftar ke perguruan tinggi. Dengan teknologi yang terintegrasi dan antarmuka yang mudah digunakan, TEPAD menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin menjalani tes TPA online secara praktis dan profesional.